Sabtu, 11 April 2015

Tempat-Tempat Menakjubkan di Jerman



Hallo! Wie geht’s alle? Bagaimana dengan UTSnya nih? Semoga mendapatkan nilai yang terbaik ya!. Oh iya teman-teman pastinya sudah tahu nih kalau negara Jerman itu menakjubkan sekali mulai dari pendidikannya, bahasanya, masyarakatnya, dan juga tidak ketinggalan tempat-tempat wisata bersejarah yang tak kalah menakjubkannya! Pasti penasarankan kira-kira tempat-tempat seperti apasih yang begitu indah dan menakjubkannya itu. Kebetulan sekali kami telah merangkum beberapa tempat-tempat menakjubkan di Jerman dan dijamin tidak kalah serunya dengan blog kami sebelumnya.
Langsung saja yuk teman-teman baca J

1. Kastil Neuschwanstein – Barat Daya Bayern


Kastil Neuschwanstein adalah kastil Bavaria yang dibangun pada abad ke-19. Kastil ini terletak di puncak pegunungan di Jerman, di dekat Hohenschwangau dan Füssen di barat daya Bayern. Kastil ini dibangun oleh Ludwig II dari Bavaria. Walaupun pemotretan interior kastil tidak diperbolehkan, kastil ini merupakan bangunan yang paling banyak difoto di Jerman dan tempat ini juga merupakan salah satu
destinasi pariwisata di Jerman. Kastil ini telah dibuka untuk umum sejak tahun
1886. Setiap tahun, sekitar 1.3 juta orang mengunjungi kastil ini, dengan 6.000 orang per hari pada musim panas. Kastil ini juga menjadi inspirasi Walt Disney dalam mengadaptasi logo Disney. Letak dari kastil ini berada di ketinggian
kurang lebih 150 meter. Maka akan terlihat pemandangan yang indah dari atas kastil ini. Walaupun usianya sudah 200 tahun lebih, tapi bangunan ini masih kokoh berdiri.

2. Danau Bodensee – Selatan Bayern

Danau merupakan salah satu lokasi alam yang paling banyak diminati oleh para wisatawanuntuk dijadikan sebagai tempat wisata alam. Di Jerman, ada sebuah danau yang sangat terkenal dan menjadi tujuan wisata dunia, yaitu danau Bodensee atau danau Konstanz. Bodensee atau Danau Konstanz adalah danau terbesar di Jerman yang membentang di Negara Bagian Baden Wuettemberg dan Bavaria
(Bayern) di selatan. Total keseluruhan memiliki luas sebesar 571 km² dan kedalaman 253 m pada titik terdalam. Danau ini pernah beku pada tahun 1795, 1830, 1880, dan 1963. Pulau  utama di danau tersebut ialah Pulau Mainau, Pulau Reichenau, dan Pulau Lindau. Namanya berasal dari salah satu kota di tepi baratnya, Konstanz am Bodensee. Kehangatan matahari selatan saat musim panas menjadikan kota-kota di tepi Bodensee sebagai tempat berlibur dan peristirahatan  yang  nyaman. Wisatawan berkunjung untuk berlayar, berenang, berjemur, atau sekadar menikmati
pemandangan indah di tepi danau. Pada musim panas kota-kota yang relatif kecil di pesisir Bodensee tampak cantik, tertata rapi, dan bersih, halaman rumah di kawasan ini pun terlihat indah dengan bunga-bunga mekar beraneka warna. Selain itu, yang menarik lainnya adalah perjalanan menuju Bodensee dari arah Stuttgart lewat jalan biasa. Bodensee dapat dicapai lewat jalan tol gratis atau jalur
kereta api antarkota.
  
3. Jembatan Bastei – Pegunungan Elbe Sandstone

Lokasi wisata ini dapat ditempuh sekitar 40 menit dengan kereta dari Dresden. Di daerah ini terdapat pegunungan yang bernama the Elbsandsteingebirge, yang dibelah oleh sungai Elbe. The Elbsandsteingebirge atau Elbe Sandstone Mountains berdiri diantara daerah saxon Jerman dibagian tenggara dan Republik Ceko. Tiga perempat dari daerah pegununangan ini merupakan wilayah Jerman. Sebenarnya ada
beberapa tempat menarik di daerah ini, tapi ada satu tempat yang paling menarik yaitu di daerah Bastei. Untuk dapat menuju Bastei, kita harus menyeberangi sungai Elbe, tentunya dengan kapal. Bastei sudah masuk dalam Taman Nasional Saechsische Schweiz. Daerah ini menjadi lokasi idaman untuk kegiatan hiking dan climbing. Pesona alam di tempat ini disebut Elbe Sandstone Mountains karena di tempat ini
mengalir Sungai Elbe. Sungai Elbe adalah sungai terbesar di Jerman bagian timur.
Lenggak-lenggok aliran sungainya terlihat begitu indah dari atas bukit. Aliran Sungai Elbe ini melewati Pirna, Dresden, Radebeul dan Meissen. Daerah Bastei terkenal dengan jembatan yang menghubungkan antara batuan- batuan besar di ketinggian 300 m. Pada tahun 1824 jembatannya masih berupa kayu, tapi sekitar tahun 1851 digantikan dengan bebatuan.

4. Stadion Allianz Arena – Utara Munchen

Bagi para pecinta sepak bola, maka nama “F.C Bayern Muenchen” tentunya tak akan asing lagi di pendengaran. Sebab memang klub sepak bola yang satu ini merupakan salah satu tim sepak bola terbaik di Jerman dan juga di dunia. Ketenaran klub sepak bola ini menjadi magnet tersendiri bagi para penggemarnya untuk dating ke kota Munchen dan melihat segala sesuatu yang berhubungan dengan klub sepak bola
Bayern Munchen. Terlebih lagi Bayern Munchen memiliki stadion yang sangat megah dan indah, sehingga dapat dijadikan sebagai tujuan wisata bukan hanya untuk para penggemar klub sepak bola ini saja, melainkan juga untuk para wisatawan yang berkunjung ke negeri ini, stadion tersebut ialah Allianz Arena. Allianz Arena mulai dibangun pada tahun 2002 di tepi utara dari borough Schwabing dan selesai pada
April 2005. Salah satu Tempat wisata di Munich ini dirancang oleh perusahaan arsitektur Swiss Herzog & de Meuron. Stadion Allianz Arena dibangun untuk menggantikan Stadion Olimpiade Munich yang telah usang. Stadion Allianz Arena yang telah mendapat julukan "perahu karet", segera mendapat respon positif karena desainnya yang menakjubkan dan sangat indah dipandang mata, dan telah
dikenal oleh seluruh dunia karena konstruksi stadion yang luar biasa. Facade arena terbuat dari 2.874 panel udara ETFE-foil yang diatur sedemikian rupa dengan udara kering, sehingga stadion ini terlihat seperti sebuah ban putih besar. ETFE (Ethylene Tetrafluoro Ethylene) adalah polimer / plastik yang dapat menahan berbagai macam suhu dan sangat tahan terhadap korosi. Tampilan Stadion ini sangat menakjubkan,
terutama pada malam hari. Stadion ini juga mempunyai atap dengan roller blinds yang dapat ditarik selama pertandingan untuk memblokir sinar matahari jika diperlukan. Selain itu, penonton juga dapat memanfaatkan tiga di tempat utama, yaitu: pusat penitipan anak, beberapa restoran makanan cepat saji dan toko-toko yang menjual barang-barang berlabel dengan monogram dari masing-masing tim
yang bermain di Stadion.

5. Rugen Cliff – Pulau Rugen

Tebing kapur ini juga dijuluki dengan nama der Königsstuhl yang berarti Singgasana Raja. Tebing ini terletak di area Stubbenkammer, bagian dari Taman Nasionalkapur-2 Jasmund, Pulau Rügen, negara bagian Mecklernburg- Vorpommern. Der Königsstuhl merupakan puncak tertinggi di pulau Rügen. Keindahan tempat ini menjadi perhatian setelah Caspar David Friedrich, seorang pelukis beraliran romantik, pada awal abad ke-19 melukis Stubbenkammer yang merupakan tempat
favoritnya. Keindahan Königsstuhl menjadi magnet bagi para wisatawan lokal dan mancanegara. Beberapa orang bahkan ada yang rela trekking beberapa ratus meter ke arah timur, menuju Victoria-Sicht, untuk dapat menyajikan pemandangan terbaik dari Königsstuhl dan Laut Baltik. Dari Laut Baltiknya mencuat sebuah tebing putih setinggi 118 mdpl, dipuncaknya terdapat hutan rimbun tak terusik yang memberi
kesan mistis. Warna putih dan hijaunya hutan berpadu kontras dengan lautan biru. Sebuah pemandangan yang tak akan mudah dilupakan.

6. Holstentor – Lubeck

Holstentor (yang dalam bahasa Jerman berarti Gerbang Holsten) adalah gerbang bata bergaya Gothik, dan merupakan benteng dari Abad Pertengahan kota Lubek di Jerman. Bangunan ini terdiri dari dua menara berbentuk bundar di utara dan selatan dengan gerbang berbentuk arka. Bangunan ini berlantai empat. Saat ini
Holstentor dianggap sebagai markah tanah yang terbesar di Lubek. Bersama dengan
Altstadt dari Lubek, dua markah tanah ini sekarang merupakan Situs Warisan Dunia
UNESCO sejak tahun 1987.

7. Gerbang Brandenburg – Barat Berlin Center

Diantara beberapa gerbang yang ada di Jerman, gerbang ini merupakan gerbang yang paling terkenal di Eropa. Gerbang ini terletak di barat Berlin Center, Gerbang Brandenburg diresmikan oleh Raja Fredrick William II dan dibangun antara tahun 1788-1791 oleh Carl Gotthard Langhans. Landmark ini menjadi simbol dari
berbagai rezim sepanjang sejarahnya, dimulai dengan Kekaisaran Prusia dan terus berlanjut sampai Nazi dan kemudian rezim Komunis Tirai Besi. Saat ini, Gerbang Brandenburg merupakan simbol kebebasan dan perdamaian sekaligus saksi simbolis runtuhnya Tembok Berlin. Pada awalnya, struktur ini merupakan bagian dari struktur lain yang membentuk gerbang pintu masuk ke Berlin. Sejak runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989, Gerbang Brandenburg menjadi simbol perdamaian, kebebasan, dan kesatuan Jerman. Gerbang ini pernah mengalami kerusakan berat dalam Perang DuniaII.

8. Tembok Berlin

Tembok Berlin dapat diartikan sebagai sebuah tembok pembatas terbuat dari beton yang dibangun oleh Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) yang memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur serta daerah Jerman Timur lainnya sehingga membuat Berlin Barat sebuah enklave. Tembok ini mulai dibangun pada tanggal 13 Agustus 1961. Tembok pembatas ini juga dibarengi dengan pendirian menara penjaga
yang dibangun sepanjang tembok ini, juga pendirian sebuah daerah terlarang, yang diisi dengan ranjau anti kendaraan. Blok Timur menyatakan bahwa tembok ini dibangun untuk melindungi para warganya dari elemen-elemen fasis yang dapat memicu gerakan-gerakan besar, sehingga mereka dapat membentuk pemerintahan komunis di Jerman Timur. Meskipun begitu, dalam prakteknya, ternyata
tembok ini digunakan untuk mencegah semakin besar larinya penduduk Berlin Timur ke wilayah Berlin Barat, yang berada dalam wilayah Jerman Barat. Ketika tembok ini masih berdiri, tak terhitung berapa banyak orang yang tewas akibat berusaha menyeberang.

 9. Museum Island

Museum Island adalah nama dari bagian utara dari sebuah pulau di sungai Spree di distrik Mitte pusat Berlin, Jerman, situs kota tua Colln. Oleh karena itulah wilayah ini disebut pulau. Uniknya, kawasan ini terdiri dari lima museum yang dibangun pada tahun 1823 dan 1830. Sebuah ruang pameran pertama didirikan pada 1797 atas saran dari arkeolog Aloys Hirt. Pada tahun 1822, Schinkel merancang rencana untuk
Museum Altes ke rumah kerajaan Antikensammlung, penataan koleksi diawasi oleh
Wilhelm von Humboldt. Pulau, awalnya daerah perumahan, didedikasikan untuk ' seni dan ilmu' oleh Raja Frederick William IV dari Prusia pada tahun 1841. Diperpanjang di bawah raja-raja Prusia berhasil, koleksi museum seni dan arkeologi yang berubah menjadi landasan umum setelah 1918. Mereka saat ini dikelola oleh cabang Berlin Museum Negara Prusia Yayasan Warisan Budaya. Sangat menarik, bukan?

 10. Grunewald

Grunewald adalah area hijau di Berlin yang dibangun di atas tanah seluas 3000 hektar. Wilayah ini terletak di sisi barat kota dan dipisahkan dari Spandau oleh sungai Havel. Berbatasan dengan daerah dari Westend, Halensee, Schmargendorf, Wilhelmstadt, Gatow (baik di distrik Spandau), Nikolassee, Zehlendorf dan Dahlem (ketiganya di distrik Steglitz-Zehlendorf). Lokasi ini memberikan suasana asri yang tentunya bisa menyejukkan pikiran  kalian. Grunewald didirikan dalam gaya Renaisans Awal atas perintah Pangeran Joachim II dari Brandenburg dan Hector bernama Zum Gruenen Wald.

 11. Jewish Museum
The Jewish Museum yang berada di Berlin ini merupakan salah satu Museum Yahudi terbesar di Eropa. Dalam dua bangunan, salah satunya adalah tambahan baru yang khusus dibangun untuk museum oleh arsitek Daniel Libeskind, selama dua ribu tahun sejarah Yahudi Jerman yang dipamerkan dalam pameran permanen serta dalam berbagai pameran berubah. Sejarah Jerman-Yahudi didokumentasikan dalam koleksi, perpustakaan dan arsip, di terminal komputer di Rafael Roth Learning Center museum, dan ini tercermin dalam program museum peristiwa. Museum ini dibuka untuk umum pada tahun  2001.

 12. Reichstag

Reichstag merupakan gedung parlemen Jerman yang letaknya di sebelah gerbang Brandenburg. Gedung ini selesai dibangun dan dibuka pada tahun 1894, yang dananya berasal dari kemenangan perang atas Perancis. Selanjutnya gedung ini mengalami renovasi hingga akhirnya selesai pada tahun 1999.

13. Memorial to the Murdered Jews of Europe
(Holocaust Memorial)

Sebagaimana namanya, tempat ini dibangun untuk mengenang kaum Yahudi Eropa yang dibantai. Monumen ini dibangun di atas tanah seluas 19.000 meter persegi. Jika Anda lihat, deretan batu abu-abu yang jumlahnya 2.771 itu memiliki baris yang lurus sejajar. Namun tak ada satupun batu-batu polos tanpa tulisan itu yang tingginya sama. Pada tanggal 15 Desember 2004, Holocaust Memorial selesai dibangun dan diresmikan pada 10 Mei 2005, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-60 VE Day dan dibuka untuk umum dua hari kemudian.

14. Berlin Cathedral

Berlin Cathedral, atau biasa dikenal dengan nama Berliner Dom merupakan salah satu gereja Kristen Protestan terbesar di Berlin. Bangunan ini mulai dibangun pada tahun 1465, namun baru benar-benar selesai dibangun 440 tahun kemudian. Pada saat perang dunia kedua berlangsung, gereja ini sempat mengalami kerusakan parah. Akan tetapi di tahun 1993, Berlin Cathedral kembali diperbaiki.

15. Charlottenburg Palace

Saat pertama dibangun, Charlottenburg Palace hanyalah sebuah taman istana yang kecil. Namun seiring berkembangnya waktu, lokasi ini dibangun sehingga luasnya mencapai 505 meter. Tempat yang indah untuk mengenang Jerman di masa lalu. Saat ini Charlottenburg Palace merupakan istana terbesar di Berlin, Jerman.
Bangunan ini terletak di distrik Charlottenburg. borough Charlottenburg-Wilmersdorf. Istana ini dibangun pada akhir abad ke-17 dan telah diperluas pada abad ke-18. Ini mencakup banyak dekorasi internal eksotis dalam gaya barok dan usang. Sebuah taman formal besar dikelilingi oleh hutan ditambahkan di belakang istana, termasuk koridor, mausoleum, teater dan sebuah paviliun. Selama Perang Dunia II, istana itu rusak parah tapi setelah itu direkonstruksi ulang. Saat ini telah menjadi daya tarik wisata utama di Jerman.

16. Siegessaule

Siegessaule dibangun pada tahun 1864 diresmikan pada tanggal 2 September
1873. Tujuannya adalah sebagai symbol kemenangan Prusia dalam perang melawan
Denmark. Namun saat bangunan ini selesai dibangun pada 1873, mereka juga berjaya atas Austria dan Perancis. Perhatikan Dewi yang berdiri di atas menara itu. Dewi bernama Golden Lizzy itu adalah dewi yang sama seperti yang ada di atas gerbang Brandenburg.

Begitu indahnya tempat-tempat tersebut, namun kita harus ingat sebagai warga Indonesia kita harus bangga akan tempat-tempat bersejarah di Indonesia yang tidak kalah menakjubkannya seperti di Jerman. Semangat belajar supaya suatu saat nanti kita dapat mengunjungi semua tempat-tempat diatas. Semoga blog kami kali ini dapat memberikan pengetahuan baru untuk kalian. Danke!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar