Rabu, 22 Juli 2015

Sejarah Bendera Jerman

Hallo alle? wie geht's? senang sekali akhirnya kami dapat menulis dan memberikan seputar informasi menarik ataupun yang belum kalian ketahui kembali setelah sekian telah berlalunya bulan puasa hingga lebaran.
kali ini kita akan mengajak kalian untuk mengetahui mengapa warna bendera negara Jerman berwarna hitam, merah dan kuning emas? pasti penasarankan? yuk simak!




Bendera Jerman pertama kali diperkenalkan pada tahun 1919, dan pada tahun 1949 bendera ini dipakai untuk negara Jerman Barat. Kemudian pada 1991 setelah Jerman bersatu, bendera ini kembali digunakan. Bendera ini terdiri dari tiga warna, yaitu hitam yang berada di atas, merah di tengah dan kuning emas dibawah.

Terdapat dua teori mengenai asal usul warna-warna bendera ini. Teori pertama mengatakan bahwa warna bendera diambil dari pakaian seragam yang digunakan oleh Kor Bebas Lutzow yang dianggotai oleh para Mahasiswa, dengan tujuan untuk menentang pendudukan Napoleon di negara Jerman. Teori kedua mengatakan bahawa warna tersebut berasal dari lamabang Kerajaan Rom Holy.
Asal-usul warna bentuk bendera Jerman paling awal tidak diketahui secara pasti. Salah satu teori menyatakan bahwa warna hitam dan emas yang terkait dengan Dinasti Habsburg Austria adalah inspirasi untuk skema warna awal. Gagasan lain adalah bahwa warna-warna itu diambil dalam keterkaitan dengan Kekaisaran Romawi Suci.
Era 1840-an ditandai dengan kekalahan Napoleon. Warna merah, hitam, dan kuning emas dirancang menjadi bendera oleh Parlemen Frankfurt pada tahun 1848 dengan dimulainya Konfederasi Jerman. Oleh karena itu, warna hitam dan emas memiliki ikatan sejarah dengan Austria. Sementara warna merah mewakili Hanseatic League, yang merupakan serikat perdagangan dengan asal-usul di Jerman utara.
Masa setelah Perang Austro-Prusia membawa lebih banyak perubahan. Untuk periode 50 tahun yang dimulai pada tahun 1871, bendera baru dirancang. Garis-garis hitam, putih, dan merah digabungkan dari warna merah dan putih dari Hanseatic League dengan warna hitam dan putih dari Prussia.
Perang Dunia I dan II membawa perubahan tidak hanya untuk masyarakat Jerman, tetapi juga untuk warna bendera mereka. Bendera hitam, merah, dan kuning emas diciptakan pada tahun 1918, dan diubah oleh Adolf Hitler menjadi hitam, putih, dan merah dengan lambang swastika di tahun 1933. Selama Perang Dunia II, pasukan Sekutu melarang bendera nasional Jerman. Pada tahun 1949, warna hitam, merah dan kuning emas diperkenalkan kembali.
Selama pembagian negara Jerman, bendera Jerman Timur digabungkan dengan lambang Jerman Timur. Reunifikasi 1990 kembali membuat warna bendera seluruh Jerman menjadi hitam, merah, dan kuning emas. Warna bendera modern ini menandakan demokrasi dan kebebasan. Ternyata tak disangka begitu banyak peristiwa yang harus dilalui untuk mendapatkan warna bendera sebagai lambang suatu negara. Maka, kita sebaiknya harus menghargai bendera Indonesia sebagai warna bendera negara kita karena sekarang kita juga tahu tidak mudah mendapatkannya seperti sejarah bendera Jerman tersebut :)